Kemhan Tegaskan Klaim Kelompok Bersenjata di Yahukimo sebagai Disinformasi Menyesatkan - Laksus News | Portal Berita

Breaking

"DENGAN SEMANGAT HARI BURUH SEDUNIA, KITA MAKMURKAN SWASEMBADA PANGAN BURUH NASIONAL"
SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL"

Sabtu, 12 April 2025

Kemhan Tegaskan Klaim Kelompok Bersenjata di Yahukimo sebagai Disinformasi Menyesatkan


Jakarta (LN)– Kementerian Pertahanan Republik Indonesia melalui Biro Informasi Pertahanan (Infohan)  Setjen Kemhan menanggapi klaim Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) terkait pembunuhan prajurit TNI di Yahukimo, Papua, sebagai bentuk disinformasi sistematis yang menyesatkan publik.


Biro Infohan Setjen Kemhan, Kamis (10/4/2025) menegaskan bahwa tidak ada prajurit TNI yang terlibat dalam aktivitas penambangan emas ilegal di Papua. Kehadiran TNI di Papua semata-mata dalam rangka melaksanakan tugas konstitusional, yaitu menjaga keamanan nasional dan melindungi seluruh warga negara Indonesia, termasuk di wilayah Papua.


Selain itu, narasi yang dibangun oleh OPM yang menyamakan warga sipil seperti guru, tenaga kesehatan, hingga tukang bangunan dengan aparat keamanan dinilai sangat berbahaya. Klaim mereka terkait pembunuhan terhadap “agen intelijen” merupakan pengakuan atas tindakan kekerasan ekstra-yudisial, yang dapat tergolong kejahatan terhadap kemanusiaan.


Kemhan juga menggarisbawahi bahwa pemerintah tetap mengedepankan pendekatan hukum dan damai dalam menangani konflik di Papua, serta menolak terprovokasi oleh propaganda kekerasan yang disebarluaskan oleh kelompok bersenjata.


Sebagaimana diketahui, sebanyak 11 korban pembunuhan oleh OPM di Yahukimo merupakan warga sipil pendulang emas liar, bukan anggota TNI. Proses evakuasi terhadap korban pun dilakukan oleh Polri untuk memastikan informasi yang beredar dapat diklarifikasi secara objektif.


Biro Infohan menyebutkan bahwa aksi kekerasan yang dilakukan oleh OPM bertujuan menebar ketakutan, khususnya terhadap masyarakat non-Papua yang terlibat dalam kegiatan ekonomi lokal di wilayah tersebut. 


#Biro Infohan Setjen Kemhan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"Streaming Laksusnews"