Padang (LN) Program unggulan (Progul) yang diusung Walikota Padang Fadly Amran - Wakil Walikota Maigus Nasir (FM) dalam mewujudkan Padang Amanah, sepertinya akan susah terwujudkan, apabila masih ada oknum pejabat/ASN dilingkungan pemko Padang yang tidak mendukung program tersebut.
Seperti diketahui, Progul Padang Amanah memiliki 3 point, diantaranya mewujudkan pemerintahan yang berintegritas dan bebas Pungli, optimalisasi pelayanan publik berbasis teknologi dan pembangunan masyarakat tingkat RW.
Sementara itu, masih ada desas desus ditengah masyarakat, disebut sebut Progul FM itu tidak mendapatkan dukungan dari Kadis Dinas Sosial (Dinsos) Kota Padang.
Alasannya, kepala Dinas Sosial Padang pada saat pilkada 2024 lalu terlibat politik praktis, ikut serta mendukung salah satu Paslon.
Seperti yang diungkapkan pada akun tiktok Dinasti 116% yang diunggah pada 21 September 2024.
Disebutkan, Program Keluarga Harapan (PKH) telah dimanfaatkan untuk kepentingan politik Paslon nomor 3, Hendri Septa-Hidayat.
Dugaan itu kian kuat, karena adanya hubungan kekerabatan (kekeluargaan) antara HS dengan Paslon tersebut.
Benarkah demikian...?
Untuk memastikan hal itu, media ini berupa untuk melakukan konfirmasi ke kadis Dinsos Padang, dengan mendatangi kantor Dinsos Padang, Kamis (20/3).
Akan tetapi, upaya tersebut gagal karena Kepala Dinsos Padang Heriza Syafani (HS) sepertinya enggan untuk ditemui awak media.
Padahal, pada saat itu keberadaan HS ada diruang kerjanya.
"Bapak kadis ada didalam ruangan, tapi tidak bisa diganggu karena tengah zoom meeting", ucap salah seorang ASN Dinsos Padang.
Bahkan saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp ke nomor 0813 2816 59xx, HS juga tidak menanggapinya.
Hingga berita ini ditayangkan, media masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak terkait, serta mengumpulkan data/informasi lainnya.
Tunggu berita selanjutnya..!!
#Tim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar