Padang (LN)---Proyek Rehabilitasi Aula Korem 032/Wirabraja telah tuntas dikerjakan pada pertengahan Desember 2024.
Secara kasat mata, aula itu terlihat mantap, karena telah dilakukan perbaikan terhadap struktur bangunan yang rusak.
Aula Korem biasanya digunakan untuk kegiatan seperti pertemuan, rapat, pesta dan sebagainya. Bahkan, aula Korem ini juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum.
Diketahui, Rehabilitasi aula Korem 032/Wirabraja merupakan hibah dari pemerintah provinsi Sumbar, dengan alokasi dana sebesar Rp1,330 milyar bersumber dari APBD Sumbar TA.2024.
Kegiatan tersebut dikelola oleh Dinas BMCKTR Sumbar, sedangkan untuk pelaksanaan pekerjaan diserahkan kepada CV. Sumpur Kudus (SK).
Pekerjaan rehabilitasi aula Korem 032/Wrb telah tuntas (PHO) dan dilakukan pembayaran kepada pihak rekanan CV. SK.
Namun, pada beberapa pekerjaan ditemukan kejanggalan. Diduga, adanya penggunaan bahan (material) yang tidak sesuai spesifikasi teknis (spektek).
Seperti halnya item pekerjaan lantai panggung. Yang mana, berdasarkan RAB telah dijelaskan bahwa pekerjaan Lantai pentas menggunakan keramik Granite Tile (Roman) berukuran 15x80 cm
Kenyataannya, lantai pentas yang terpasang tidak sesuai dengan spektek sebagaimana yang telah ditetapkan dalam dokumen.
Kuat dugaan, pada proyek rehab aula Korem ada "main mata", antara konsultan pengawas dengan kontraktor pelaksana CV. SK.
Karena, secara sengaja meloloskan material yang tidak sesuai spektek, agar bisa meraup keuntungan besar dari proyek tersebut.
Terkait dengan dugaan itu, media ini telah berupaya konfirmasi kepada CV. Sumpur Kudus (SK), M. Tobri melalui telpon seluler dan pesan WhatsApp ke nomor 0812610234xx, namun tidak dapat terhubung karena berada diluar jangkauan.
Sementara itu, Dinas BMCKTR Sumbar melalui PPK Rehabilitasi Aula Korem 032/Wirabraja, Armizoprades, membenarkan nomor seluler Tobri jarang aktif. Meskipun demikian, dia berjanji untuk memfasilitasi dengan CV. SK serta memberikan penjelasan pada Senin depan.
Tinggu berita selanjutnya.
#Tim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar