Padang (LN)---Menindaklanjuti pemberitaan sebelumnya, berjudul "PARAH, PROYEK ASALJADI PSU JALING DAN DRAINASE BUKIT NABU TERINDIKASI DIBANGUN UNTUK KEPENTINGAN PRIBADI PEMILIK POKIR"
Dinas Perkimtan Sumbar bersama tim media Laksus News turun ke lapangan, melakukan peninjauan terhadap proyek Pembangunan Jalan Pemukiman Bukit Nabu Kel. Limau Manis Kec. Pauh kota Padang, Kamis (18/12)
Dinas Perkimtan Sumbar, diwakili Kabid Kawasan Permukiman Viky Rahmat Tiandra, didampingi PPK Rio Yulanda beserta pihak penyedia CV. Niashinta Ridho Bersaudara (NRB) untuk memastikan kondisi real proyek tersebut.
Pada kesempatan itu, Kabid Kawasan Permukiman Viky Rahmat Tiandra mengatakan, pekerjaan Pembangunan Jalan Pemukiman Bukit Nabu Kel. Limau Manis Kec. Pauh Kota Padang tengah diajukan usulan PHO.
Selanjutnya, Dinas Perkimtan Sumbar melakukan opname (penghitungan) terhadap pekerjaan secara menyeluruh.
Dari hasil opname itu, dapat diketahui realisasi dan kuantitas pekerjaan terpasang (final cuantity).
Jadi pembayaran pekerjaan itu, berdasarkan hasil FC. Dan apabila didapati pekerjaan yang tidak sesuai spektek (tidak diakui), maka pekerjaan itu tentunya tidak akan dibayarkan, jelasnya.
Terkait persoalan ketebalan beton k-250 yang diduga tidak sesuai spektek pada pekerjaan Pembangunan Jalan Pemukiman Bukit Nabu Kel. Limau Manis Kec. Pauh kota Padang, maka Dinas Perkimtan telah melakukan opname.
Dari hasil opname itu, diketahui Ketebalan beton Jaling terpasang masih sesuai dengan spektek yang ditetapkan.
Pada beberapa titik memang didapati ketebalan beton jalan kurang dari 12 cm, namun hal itu masih dibatas toleransi, jelasnya.
#LN01
Tidak ada komentar:
Posting Komentar