Padang (LN)--Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Padang pada Rabu (11/12) menyebabkan sejumlah pohon tumbang di beberapa lokasi, mengakibatkan gangguan akses jalan dan kerusakan fasilitas umum.
Di Jl. Pagai RT 04 RW 02 Kelurahan Koto Panjang Ikua Koto, Kecamatan Koto Tangah, sebuah pohon jenis Dadok dengan panjang 10 meter dan diameter 50 cm tumbang, menghalangi akses jalan utama warga. Situasi ini sempat melumpuhkan aktivitas warga setempat sebelum tim gabungan berhasil melakukan pembersihan.
Di lokasi lain, sebuah pohon Asam Jawa dengan panjang 30 meter dan diameter 200 cm tumbang di area parkir Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan gedung Museum Adityawarman di Jl. Diponegoro, Kelurahan Belakang Tangsi, Kecamatan Padang Barat. Kejadian ini menyebabkan kerusakan pada fasilitas di sekitar lokasi dengan perkiraan kerugian mencapai Rp 10 juta.
Di Kelurahan Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, patahan dahan pohon Rambutan sepanjang 10 meter dengan diameter 40 cm menimpa kabel Telkom dan menghalangi akses jalan masuk ke rumah warga.
Proses evakuasi dilakukan dengan melibatkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Satpol PP Kota Padang, dan BPBD Kota Padang. Menggunakan alat berat seperti chainsaw, tim gabungan bergerak cepat membersihkan lokasi-lokasi terdampak sehingga aktivitas warga dapat kembali normal.
PJ Walikota Padang, Andree Algamar, melalui Kalaksa BPBD Kota Padang Hendri Zulviton menyampaikan apresiasi atas kerja cepat tim gabungan dan mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk memangkas pohon-pohon yang berpotensi tumbang di sekitar tempat tinggal mereka. Jika terjadi situasi darurat, segera hubungi BPBD atau pihak terkait untuk mendapatkan penanganan,” ujar Hendri Zulviton.
BPBD Kota Padang mengingatkan bahwa cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati, terutama di sekitar pohon besar atau lokasi rawan longsor. Kolaborasi dan kewaspadaan bersama menjadi kunci untuk meminimalkan risiko akibat bencana alam.
Terakhir jangan lupa memanfaatkan kanal pengaduan darurat milik Pemerintah Kota Padang melalui kontak 112 serta BPBD Kota Padang dengan telpon 0751-778775 WhatsApp 085891522181 dan radio komunikasi / HT 170.300 MHz untuk melaporkan kejadian pohon tumbang, banjir, longsor dan bencana alam lainnya yang terjadi di sekitarmya” ujar Hendri Zulviton
#red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar