JAM PIDSUS GELEDAH KANTOR KLHK RI, DUGAAN KORUPSI TATA KELOLA PERKEBUNAN DAN INDUSTRI KELAPA SAWIT - Laksus News | Portal Berita

Breaking

"DENGAN SEMANGAT HARI BURUH SEDUNIA, KITA MAKMURKAN SWASEMBADA PANGAN BURUH NASIONAL"
SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL"

Jumat, 11 Oktober 2024

JAM PIDSUS GELEDAH KANTOR KLHK RI, DUGAAN KORUPSI TATA KELOLA PERKEBUNAN DAN INDUSTRI KELAPA SAWIT


Jakarta (LN)--- Tim Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) telah melakukan serangkaian kegiatan penggeledahan di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.


"Penggeledahan tersebut dilakukan dalam rangka penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi tata kelola perkebunan dan industri kelapa sawit periode 2005 s.d. 2024 pada Kamis(03/10/2024) pukul 09.00 s.d. 23.00 WIB.", Tim Penyidik. Kamis(03/10)


Penggeledahan pada hari ini dilakukan terkait dengan kasus posisi diduga telah terjadi penguasaan dan pengelolaan perkebunan kelapa sawit di dalam kawasan hutan secara melawan hukum pada tahun 2005 s.d. 2024, yang mengakibatkan adanya kerugian keuangan atau perekonomian negara.


Penggeledahan di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI dilakukan di ruangan Sekretariat Jenderal KLHK, Sekretariat Satuan Pelaksanaan, Pengawasan dan Pengendalian (Satlakwasdal), Direktorat yang membidangi pembayaran PNBP berupa PSDH dan DR, Direktorat yang membidangi Pelepasan Kawasan Hutan, Direktorat yang membidangi Penegakan Hukum, dan Biro Hukum.


"Dari hasil penggeledahan tersebut, Tim Penyidik telah memperoleh dokumen sebanyak 4 box, barang bukti lainnya dalam bentuk elektronik terutama terkait proses pelepasan kawasan hutan.", jelas Tim Penyidik.


Pelaksanaan kegiatan penggeledahan pada hari ini, berjalan dengan lancar dan kooperatif tanpa ada perintangan.


"Saat ini, Penyidik sedang fokus melakukan analisis terhadap barang bukti dan akan melakukan pemanggilan dan pemeriksaan saksi-saksi.", tambah Tim Penyidik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"Streaming Laksusnews"