Tingkatkan Mutu dan Kualitas Pendidikan, Disdikbud Mentawai Tingkatkan Sapras dan Fasilitas Internet Sekolah - Laksus News | Portal Berita

Breaking

"DENGAN SEMANGAT HARI BURUH SEDUNIA, KITA MAKMURKAN SWASEMBADA PANGAN BURUH NASIONAL"
SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL"

Senin, 12 Agustus 2024

Tingkatkan Mutu dan Kualitas Pendidikan, Disdikbud Mentawai Tingkatkan Sapras dan Fasilitas Internet Sekolah

 



MENTAWAI (LN)--Menyingkapi perkembangan Pendidikan di kab. Kepulauan Mentawai, sejak diberlakukannya otonomi daerah pada tahun 1999 lalu sangatlah memprihatinkan. 


Yang mana, pada saat itu kondisi Infrastruktur fisik sekolah yang ada di kab. Kepulauan Mentawai sangatlah minim.


Namun secara bertahap, kab. Kepulauan Mentawai terus berbenah untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.


Hal itu disampaikan pejabat (Pj) Bupati Kepulauan Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak beberapa waktu lalu.


Lebih jauh dijelaskannya, Meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan dengan melakukan pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana (Sapras ) sekolah, fasilitas serta meningkatkan ESDM tenaga pengajar (guru) 


Berkat semangat dan kerja keras, sedikit demi sedikit kab. Kepulauan Mentawai mulai mengalami perubahan dan kemajuan.


Ditambahkan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kab. Kepulauan Mentawai Aban Barnabas Sikaraja 


Dikatakannya, pada saat ini Kab. Kepulauan Mentawai telah memiliki sebanyak 136 SD, serta 35 SMP. 


Adapun anggaran yang dikelola Disdikbud Kab. Kep. Mentawai senilai Rp231.254.195.035. Sedangkan untuk DAK Fisik sebesar Rp10.794.157.000.


Dan terhitung sejak 1 Januari 2024 hingga 31 Juli 2024, Disdikbud Mentawai telah berhasil merealisasikan serapan sebesar 46,86% dari anggaran tersedia.


Dalam memajukan pendidikan, Disdikbud Kab. Mentawai terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan sapras sekolah, demi terwujudnya suasana belajar dan mengajar yang lebih baik. 


Dilengkapinya Sapras serta fasilitas akses internet, terutama pada sekolah sekolah yang berada di pelosok.


Apalagi, pendidikan saat ini  berbasis komputer sehingga jaringan internet untuk mendukung kelancaran proses belajar mengajar dan administrasi sekolah sangat dibutuhkan.


Sambung Aban, tantangan semakin terasa menjelang pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Beberapa sekolah terpaksa membawa peserta didik menempuh perjalanan melalui laut dan sungai untuk mencapai sekolah yang memiliki akses internet memadai. 


Kondisi ini terjadi di daerah-daerah seperti Sinaka Pagai Selatan dan Simatalu Kecamatan Siberut Barat, yang dikenal sulit mendapatkan akses internet, ucapnya (*)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"Streaming Laksusnews"