Padang (LN) — Festival Sipak rago Eviyandri Datuak Rajo Budiman Cup III bertempat di Rimbo Tarok Kecamatan Kuranji kota Padang secara resmi ditutup, Minggu (18/8)
Festival itu ditutup langsung oleh Anggota DPRD Sumbar dari Partai Gerindra, Eviyandri Datuak Rajo Budiman.
Pada pidato penutupannya, Eviyandri mengatakan
“Permainan sipak rago patut dilestarikan sebagai warisan budaya yang mengandung nilai filosofi kehidupan. Selain itu, tradisi itu juga layak dikembangkan menjadi olahraga prestasi".
Permainan sipak rago menggunakan bola dari rotan yang mirip dengan permainan sepak takraw, namun bedanya, bola sipak rago berukuran lebih kecil dan terdiri dari dua lapis. Biasanya dimainkan bersama tim tanpa menggunakan jaring, jelasnya.
Olahraga khas Minangkabau ini, umumnya dimainkan di sasaran -sasaran persilatan. Hampir setiap sasaran perguruan silat memiliki tim pemain sipak rago sendiri sehingga sering diadakan pertandingan antar sasaran persilatan.
Eviyandri mengakui, sipak rago bukan sekadar permainan, melainkan memiliki nilai-nilai dan filosofi kehidupan. Terlihat dari bola yang dimainkan memiliki dua bola pada sisi luar dan bagian dalamnya. Ini menggambarkan manusia yang memiliki sisi lahir dan batin.
“Meskipun sisi luarnya terdiri dari rajutan rotan yang jarang, namun bagian dalamnya lebih padat. Ini menggambarkan lahiriyah dan bath upiniah,” ucapnya.
Kemudian, dalam bermain, Eviyandri melihat ada nilai kekompakan pada tim yang bisa bekerjasama dan memiliki keikhlasan dalam berbagi.
“Disini ada peran kekompakan sehingga terbentuk super team dan masing-masing ikhlas untuk saling berbagi bola kepada yang lain,” kata politisi partai Gerindra ini.
Sementara Sekretaris Sipak Rago Kota Padang yang juga Ketua Sipak Rago Pauh IX, Nasrul Mansur mengatakan, sipak rago ini bagian dari kearifan lokal yang sudah mengakar di kalangan persilatan di Sumatera Barat. Kearifan lokal ini merupakan kekayaan budaya yang harus dilestarikan dengan memperkenalkan ke generasi muda.
“Selain melestarikan kearifan lokal, sipak rago juga bisa dijadikan olahraga pilihan bagi masyarakat dan generasi muda Kota Padang,” kata Nasrul
Festival sipak rago Eviyandri Rajo Budiman Cup III diikuti oleh 28 tim dari Kota Padang dan Kab Padang Pariaman.
Diakhir acara, Eviyandri menyerahkan piala kepada para pemenang festival Sipak Rago Eviyandri Rajo Budiman Cup III.
#Red/Syn
Tidak ada komentar:
Posting Komentar