Padang (LN)-- Tingginya intensitas curah hujan yang tanpa henti selama 5 jam menyebabkan banjir. Daerah terparah, berada di Kecamatan Padang Selatan, dengan ketinggian air mencapai 1 (satu) meter serta kecamatan Lubuk Begalung dengan ketinggian air mencapai 1 meter.
Diketahui banjir di hulu membuat sungai meluap dan melanda sejumlah daerah di Seberang Palinggam, Pasar Gadang, Banuaran, Lubuk Kilangan dan Lubuk Begalung, sehingga mengakibatkan sebagian rumah warga terendam banjir.
Dandim 0312/Pdg Letkol Kav Yudha Setiawan. S.E, PSC., M.Sc memerintahkan kepada personil Kodim 0312/Padang dan jajaran untuk bekerjasama dengan Personil Yonmarhaland TIM BPBD Kota Padang serta masyarakat Banuaran untuk melakukan evakuasi korban yang terdampak banjir.
"Ya, kita mengerahkan personel ke lokasi, tidak hanya dari Koramil sini saja, tetapi seluruh Koramil juga kita libatkan dalam membantu korban bencana alam banjir disini", ujar Dandim.
Adapun kegiatan evakuasi warga korban banjir bertempat di jalan Banuaran baru gang melati kel.banuaran xx kec.lubuk begalung kota Padang pada 7 Maret 2024 pada pukul 17:34 terdiri dari satu orang lansia, tiga orang wanita serta tiga orang balita
Sementara beberapa rumah Warga yang bermukim di seputaran aliran sungai batang Arau Banuaran dan dengan terjadi meluapnya air sungai sehingga mengakibatkan beberapa rumah warga terendam banjir dan sebagian warga belum sempat keluar rumah maka Personil Kodim 0312/Padang, Tim BPBD Personil Yonmarhaland dan warga sekitar membantu mengevakuasi warga yang masih berada di dalam rumah dengan menggunakan perahu karet.
Hingga berita ini diturunkan Danramil 04/LB dan warga Banuaran masih berupaya memindahkan warga yang terdampak banjir ke lokasi SD 32 yang bertempat di kel. Banuaran xx kec. Lubuk begalung.
LN01/red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar