Padang (LN) - Kabut asap yang masih menyelimuti Kota Padang sejak beberapa pekan terakhir kian semakin mengkhawatirkan.
Berdasarkan data AMQS Kota Padang, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) naik ke level tidak sehat yang mencapai 105 pada 18 Oktober lalu.
Menyikapi kondisi tersebut, Kota Padang dinyatakan dalam status siaga. Pemerintah Kota Padang pun sejak18 Oktober 2023 lalu telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Wali Kota Padang dengan nomor: 441.7/5126/DKK/2023 tentang Antisipasi Dampak Kabut Asap.
"Mengingat semakin tebalnya kabut asap yang diduga kiriman dari daerah tetangga, maka diminta kepada seluruh warga Kota Padang untuk mengenakan masker kemana bepergian. Hal ini karena kualitas udara di daerah kita menurun menjadi kategori tidak sehat," ujar Wali Kota Padang Hendri Septa kepada wartawan sewaktu membagi-bagikan masker kepada masyarakat pengguna jalan yang melintas di jalan Khatib Sulaiman depan Masjid Raya Sumatera Barat," Jumat (20/10/2023) pagi.
Hadir mendampingi Wali Kota Padang saat itu Sekdako Andree Algamar bersama para Asisten dan sejumlah pimpinan OPD di lingkup Pemko Padang.
Juga terlibat Ketua TP-PKK Kota Padang Ny. Genny Hendri Septa dalam aksi pembagian sebanyak 26 ribu masker bagi masyarakat yang melintas di jalur tersebut.
Lebih lanjut pemimpin Kota Padang itu menjelaskan, melalui SE yang diterbitkan per 18 Oktober lalu pada poin pertama meminta masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran apapun yang menyebabkan terjadinya pencemaran udara.
Kemudian mengimbau kelompok rentan untuk menunda keluar rumah seperti bayi, anak-anak, lansia, maupun mereka yang rentan terhadap penyakit hidung dan tenggorokan.
"Selanjutnya kita juga meminta agar menggunakan minimal masker bedah, atau sebaiknya masker N95/KN95 atau KF94 untuk mengantisipasi terjadinya ISPA serta perbanyak mengonsumsi buah-buahan, sayuran dan meminum air putih."
"Sementara bagi yang mengalami gangguan pernafasan atau iritasi mata agar segera lakukan pemeriksaan ke Puskemas atau layanan kesehatan terdekat," beber Wali Kota.
Sementara itu terkait pembagian masker kali ini, Wako Hendri Septa menyebut selain di jalan Khatib Sulaiman juga dilakukan kepada masyarakat di masing-masing kecamatan se-Kota Padang.
"Kita bagikan masker, selain menyosialisasikan wajib pakai masker juga membantu masyarakat yang belum memiliki masker. Alhamdulillah masyarakat merespon dengan baik," tukas Wali Kota. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar