TPA Air Dingin - Lubuk Minturun Padang (foto : dok.LN) |
PADANG (LN) - Wali Kota Padang Hendri Septa menginginkan pengaktifan bank sampah sebagai langkah dan upaya mengantisipasi persoalan sampah di Kota Padang yang per harinya mencapai lebih dari 600 ton.
Seperti diketahui, bank sampah adalah tempat menabung sampah yang telah terpilah menurut jenis sampah. Cara kerja bank sampah, yang disetorkan adalah sampah yang mempunyai nilai ekonomis.
Wako Hendri Septa beserta jajaran, mengunjungi Bank Sampah Bunda Kreatif di Komplek PU RT 03 RW 04, Cendana Mata Air, Kelurahan Mata Air (foto : dok. Prokopim) |
"Melalui bank sampah kita ingin mengubah persepsi warga yang sebelumya menganggap sampah sebagai sesuatu yang tidak bernilai ekonomis menjadi bernilai ekonomis. Masyarakat dapat menyetorkan sampah yang sudah dipilah terlebih dahulu ke bank sampah. Untuk jenis sampah yang diterima oleh bank sampah tentunya meliputi sampah kering seperti plastik, kertas, botol, kardus, aluminium dan besi," terang orang nomor satu di Kota Padang tersebut, Senin(25/9/2023)
Adapun masing-masing jenis sampah tersebut memiliki harga yang berbeda-beda, dan setiap harga dapat berubah mengikuti harga di pasaran. Kemudian sampah yang telah disetorkan akan ditimbang sesuai dengan harga yang ditentukan, lalu dicatat di dalam buku tabungan sampah.
"Saya telah meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersama seluruh Camat dan Lurah agar dapat mengawal pengaktifan bank sampah di tengah masyarakat. Saya akan nilai, kelurahan mana yang paling aktif dan paling banyak bank sampahnya. Begitu pula sebaliknya, yang minim bank sampah akan saya evaluasi," ujar Wali Kota Hendri Septa dalam arahannya sewaktu berkunjung ke Bank Sampah Bunda Kreatif di Komplek PU RT 03 RW 04, Cendana Mata Air, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan.
Menurut Wako Padang, dengan menggerakkan bank sampah tidak hanya mengurangi masalah sampah yang ada di Kota Padang, namun juga bernilai ekonomis bagi masyarakat.
Dalam kesempatan itu juga hadir mendampingi Wali Kota Padang, Asisten Pemerintahan dan Kesra Edi Hasmy, Kepala DKK Srikurnia Yati, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Yopi Krislova serta Kepala Disdukcapil Teddy Antonius, Kepala Dinas Sosial Heriza Syafani, Kepala Diskop dan UKM Fauzan Ibnovi hingga Kabag Umum Harry Khrisna Mulia.
Selaitu itu juga hadir Kabag Prokopim Imral Fauzi, Camat Padang Selatan Jasman dan jajaran bersama unsur Forkopimca serta Lurah se-Kecamatan Padang Selatan. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar