Padang (LN)---Masih dalam rangkaian penanganan bencana banjir di Kota Padang, pagi ini Sabtu (15/7/2023), Wali Kota Padang Hendri Septa menyampaikan beberapa upaya yang telah dan akan dilakukan oleh Pemerintah Kota.
"Sedari kemarin, Jumat dini hari, kami Pemerintah Kota Padang melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) di beberapa OPD sudah bekerja keras melakukan upaya evakuasi warga yang terdampak banjir.
Kami juga bekerjasama dengan TNI-Polri, aktivis kebencanaan dan stakeholder terkait lainnya untuk penanganan banjir ini," ucap Wako.
Wako Hendri Septa menambahkan, Pemerintah Kota Padang juga telah memberikan bantuan sebanyak 1.650 pax makanan siap saji kepada para pengungsi dan masyarakat yang terdampak, serta bantuan berupa beras, mie instan, gula dan beberapa kebutuhan pokok lainnya.
Pemerintah Kota Padang juga mendirikan dapur umum di beberapa lokasi terdampak banjir.
Lebih lanjut Wako Hendri Septa mengatakan, hujan deras sejak Kamis (13/7) hingga Jumat (14/7) pagi itu menyebabkan banjir terjadi di 11 titik, dan pohon tumbang di 8 titik dengan jumlah pengungsi yang telah dievakuasi sebanyak 403 orang.
"Dari kejadian ini ratusan rumah terendam banjir, kemudian ada 7 rumah yang tertimpa longsor di Kecamatan Padang Selatan dengan kondisi rusak parah dan sedang, serta ada dua balita yang meninggal dunia akibat tertimbun longsor," ucap Wako.
Wali Kota Padang itu melanjutkan, pada hari ini Pemerintah Kota Padang akan melakukan rapat internal untuk mengambil kebijakan terkait penetapan Status tanggap darurat bencana banjir di Kota Padang.
Banjir kali ini merupakan salah satu yang terparah, terakhir yang para hitu pada 2016 lalu. Untuk itu kita akan Status tanggap darurat bencana banjir ini. Untuk saat ini cuaca di Kota Padang sudah membaik, dan banjirnya sudah mulai surut," pungkas Wako Hendri Septa.
#Red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar