PENASTANI XVI SUMBAR Bikin Kecewa dan Rugikan Masyarakat, Rumah Pemondokan Peserta Banyak Dibatalkan - Laksus News | Portal Berita

Breaking

"DENGAN SEMANGAT HARI BURUH SEDUNIA, KITA MAKMURKAN SWASEMBADA PANGAN BURUH NASIONAL"
SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL"

Minggu, 11 Juni 2023

PENASTANI XVI SUMBAR Bikin Kecewa dan Rugikan Masyarakat, Rumah Pemondokan Peserta Banyak Dibatalkan

 

Padang ,(LN)---PENASTANI XVI Sumbar yang digadang gadangkan akan mendongkrak perekonomian masyarakat Kota Padang, provinsi Sumbar, malah menimbulkan kekecewaan serta kerugian bagi masyarakat.

Pasalnya, rumah masyarakat yang telah terdata, digunakan sebagai tempat tinggal (pemondokan) peserta PENASTANI, terpaksa harus gigit jari karena di cancel (dibatalkan) dengan alasan yang tidak jelas.

Padahal masyarakat pemilik rumah telah melakukan persiapan, serta membeli segala kebutuhan sebagaimana yang ditentukan oleh petugas pelaksana lapangan (PPL), seperti kipas angin, karpet/kasur, bantal serta membayar upah pekerja.

Terindikasi, PPL dari Dinas Pertanian kota Padang bekerja tidak profesional. Melakukan cara kotor, dengan menggantikan/memindahkan rumah secara sepihak untuk bisa mendapatkan keuntungan pribadi/kelompok. 

Berdasarkan keterangan, Andi salah seorang masyarakat pemilik rumah, bertempat di Ulak Karang Selatan (UKS) merasa kecewa.

Disampaikannya, beberapa waktu lalu petugas PPL telah datang mengunjungi (survey) ke tempatnya. Hasilnya, rumahnya ditetapkan sebagai salah satu tempat penginapan bagi peserta PENASTANI.

Kemudian, PPL menyampaikan agar pemilik rumah melengkapi fasilitas seperti kipas angin, tempat tidur (karpet) serta bantal.

Setelah semua fasilitas itu telah dilengkapi, namun hingga saat sekarang tidak ada kejelasannya, ucapnya kecewa.

Selain itu, pemilik rumah Endari juga merasakan hal yang sama. Rumahnya telah ditunjuk sebagai tempat penginapan peserta dari provinsi Sulawesi Barat. Bahkan rumahnya juga telah dipasang stiker oleh petugas. 

Tiba tiba, dengan seenaknya petugas membatalkan tanpa alasan yang jelas. Padahal segala kebutuhan fasilitas kamar telah dibeli, ucapnya kesal.

Terkait persoalan itu, Plt. Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Yoice Yuliani, saat dikonfirmasi via WhatsApp ke nomor +62 853-7533-6xxx

Disebutkannya, Rumah tersebut digunakan untuk 10 orang kontingen berasal dari Sulawesi Barat.

Kenyataannya, apa yang disampaikan oleh Plt. kadis itu jauh berbeda dengan kenyataan sebenarnya.

Kuat dugaan, adanya pembohongan publik, terjadinya penyalahgunaan data atau data tidak valid yang disampaikan Dinas Pertanian Kota Padang.

Sebagaimana dilansir dari salah satu media online, Yoice dalam jumpa pers menyebutkan.

Kini peserta yang sudah mendaftar mencapai 13.000 orang,  sebanyak 11 ribu orang akan memanfaatkan pemondokan rumah warga untuk menginap selama kegiatan, dan 2 ribu menginap di hotel.

Rumah-rumah warga yang dijadikan pemondokan di antaranya kecamatan, yakni Koto Tangah, dan Nanggalo.

“Yang sudah mendaftar untuk menginap di rumah penduduk sekitar 11.000 orang,” kata Yoice Yuliani.

Menurut Yoice, rumah-rumah yang dijadikan pemondakan sudah teregistrasi dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

#tim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"Streaming Laksusnews"