Padang (LN)----Proyek Siluman, revitalisasi trotoar pejalan kaki, bertempat di Jl. Rasuna Said, Padang Baru, kec. Padang Utara, kota Padang berpotensi rugikan keuangan negara.
Proyek tersebut tanpa ada memasang plang/papan nama pekerjaan sehingga menimbulkan kecurigaan.
Terkesan, informasi itu sengaja ditutupi agar publik tidak mengetahui darimana sumber dana, siapa kontraktor pelaksanaan dan konsultan pengawas serta berapa pagu dana proyek tersebut.
Berdasarkan tinjauan media ini ke lapangan, Jumat (14/4), tidak ditemukannya pihak yang bertanggung jawab di lokasi proyek, baik dari pihak kontraktor pelaksana ataupun konsultan pengawas.
Hanya para pekerja yang bisa ditemui. Berdasarkan keterangan dari pekerja saat ditanya mengatakan, pengawasnya tadi ada tapi sepertinya sekarang sudah pulang pak", ucap pekerjaan itu singkat sambil melanjutkan pekerjaannya.
Dari pantau media ini, ada beberapa item pekerjaan pada proyek Siluman tersebut, diantaranya pembongkaran dan penggantian paving blok dan kanstin.
Kuat dugaan, proyek tersebut sebagai produk KKN, karena terjadinya pembiaran terhadap pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis.
Material yang digunakan, seperti pasir, paving blok dan kanstin yang terpasang saat ini, sangat diragukan mutu dan kualitasnya.
Disinyalir, material pasir yang digunakan merupakan pasir laut. Begitu juga dengan kanstin dan paving blok yang terlihat berbeda beda (bervariasi).
Semestinya, kanstin yang digunakan beton pra cetak fabrikasi akan tetapi yang terpasang kanstin tiruan, hasil buatan sendiri dari pihak kontraktor di lokasi pekerjaan sehingga mutu dan kualitas kanstin itu perlu untuk dipertanyakan.
Kontraktor pelaksana sepertinya sengaja melakukan trik curang untuk bisa meraup keuntungan besar dari proyek tersebut.
Dinas PUPR Padang, Kepala bidang SDA, Nico Lesmana saat dikonfirmasikan melalui pesan WhatsApp, Sabtu (15/4) mengatakan, saya baru balik umroh dan belum beraktivitas penuh, jadi tidak mengetahui secara jelas proyek revitalisasi trotoar di jl. Rasuna Said (samping Telkom) tersebut.
Hingga berita ini disiarkan, media ini masih berupaya untuk menggali informasi ataupun mencari data lainnya terkait dengan proyek tersebut.
#Tim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar