Padang (LN)---Pemerintah Kota Padang melalui Dinas PUPR terus melakukan upaya dalam mengatasi persoalan-persoalan banjir dalam kota. Bidang Sumber Daya Air, dibawah komando Nico Lesmana, ST, MT, menjadi ujung tombak dalam mengatasi semua hal yang berkontribusi memicu persoalan ini.
Sesuai standar penanganan yang tepat dan terukur, banyak hal yang telah dilakukan, seperti pengerukan sedimen. Aksi peduli lingkungan yang dilakukan oleh Dinas PUPR Kota Padang ini sangat efesien, dan ini merupakan salahsatu program kerja yang berdampak besar dalam mewujudkan lingkungan yang sehat, bersih dan bebas banjir.
Sebagaimana disampaikan beberapa waktu lalu, "Selain mengatasi dan meminimalisir terjadinya banjir, pengerukan sedimen pada daerah saluran drainase dipastikan akan berdampak baik pada kebersihan lingkungan," ungkap Kabid Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Padang, Nico Lesmana, ST, MT.
"Selain peningkatan struktur fisik pada daerah aliran drainase agar fungsional, perhatian dan kepedulian masyarakat juga berperan penting, seperti kesadaran besarnya dampak membuang sampah pada saluran drainase, yang berakibat terjadinya penyumbatan saluran," ulasnya.
Terkait peningkatan struktur fisik pada daerah aliran drainase agar fungsional, Dinas PUPR Kota Padang saat ini tengah melakukan beberapa giat pembangunan sebagai upaya dalam peningkatan infrastruktur jaringan drainase. Salah satunya pembangunan saluran drainase paket III, yang berlokasi di kawasan Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Lokasi ini dinilai termasuk titik rawan banjir.
CV. Basalingka Bina Jaya, selaku pihak ketiga (Kontraktor Pelaksana) pada kegiatan tersebut berkomitmen tinggi dalam menjalankan dan menyelesaikan giat pembangunan sesuai kontrak kerja.
Hal tersebut ditegaskan oleh Ikhsan, manajemen CV. Basalingka Bina Jaya, Selasa (1/11/2022) di Padang.
"Kami dari CV. Basalingka Bina Jaya, selaku pihak ketiga (Kontraktor Pelaksana) berkomitmen tinggi dalam menjalankan dan menyelesaikan giat pembangunan sesuai kontrak kerja" tegasnya.
"Dan demi terwujudnya kualitas dan kuantitas hasil pembangunan yang baik dan sesuai standar, kami sangat membuka diri atas semua saran, masukan, dan koreksi. Dan pastinya perusahaan sangat mengapresiasi hal ini".
Dalam kesempatan tersebut, Ikhsan juga memaparkan tidak ada kendala terkait ketersediaan bahan material. "Terkait ketersediaan bahan material yang dibutuhkan.. kita aman, tidak ada kendala," ucapnya. (deni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar